Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Keselamatan dan Pertobatan

Beberapa waktu lalu saya mengikuti kelas pelayanan anak dan pada hari itu kami membahas tentang penginjilan pada anak. Dalam kelas ini, saya dan teman-teman belajar salah satu teknik penginjilan anak, yakni menggunakan buku tanpa kata. Buku ini unik sekali, tanpa kata, tanpa gambar, hanya warna. Namun, yang menjadi daya tariknya adalah tiap warna buku ini memiliki cerita yang membawa anak dapat mengenal lebih dalam mengenai Kristus sebagai satu-satunya pribadi yang dapat menyelamatkan. Melihat hal ini, saya pun menjadi tertarik untuk menceritakan salah satu momen penting dalam hidup saya, yaitu momen di mana saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Source: churchleaders.com Sesungguhnya saya tak begitu ingat pasti kapan pertama kali menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Seingat saya, dulu waktu di Sekolah Minggu pernah mengikuti sebuah acara dan dalam acara tersebut, terdapat calling . Pembicara menantang semua anak yang mengikuti acara ter

Mengenal Kecerdasan Anak

Sebagai orang dewasa, kerap kali kita memiliki paradigma bahwa anak yang baik adalah anak yang diam dan tenang. Ketika ada anak yang bertindak aktif bahkan sangat aktif, seringkali  kita menganggap anak tersebut nakal. Kita kerap kali lupa bahwa setiap anak spesial. TIdak semua anak memiliki karakter yang sama dan kecerdasan yang sama. Oleh sebab itu, penting bagi kita, sebagai tenaga pengajar anak untuk memahami kecerdasan anak, salah satunya dengan mengenal multiple intelligence .  https://safitrinurahmi.wordpress.com Multiple intelligence atau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi kecerdasan majemuk, merupakan sebuah teori yang ditemukan oleh Howard Gardner. Teori ini memaparkan cara seseorang dalam menghadapi masalah atau menjalani kehidupannya. Teori ini juga, menganalisa bagaimana seseorang menghasilkan karya serta gaya belajarnya. Tujuan mengetahui kecerdasan majemuk ini adalah agar lebih maksimal dalam belajar ataupun bekerja.  Adapun beberapa contoh kecerdasan m

Mengenal Anak Melalui Perkembangan Kognitif

  Source:   https:// www . jellytelly. co m Mungkin banyak dari kita yang sudah sering mengajar di Sekolah Minggu. Banyak juga yang mungkin sudah khatam dalam menceritakan berbagai cerita Alkitab kepada anak-anak. Akan tetapi, kerap kali kita menganggap semua anak dapat menerima cerita yang sama dengan aplikasi yang sama juga. Padahal, tidaklah demikian. Dalam bercerita, kita kerap kali mengesampingkan perkembangan kognitif. Padahal hal ini tidak kalah pentingnya dengan menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Bagaimana mungkin kita dapat menyampaikan kebenaran secara tepat jika cara yang kita gunakan tidak sesuai dengan perkembangan kognitif anak? Bagaimana mungkin anak dapat melakukan kebenaran tersebut tanpa mengerti secara pas? Berbicara mengenai perkembangan kognitif anak, terdapat beberapa tahapan berdasarkan usia. Tahapan pertama adalah anak berumur 0-2 tahun yang memiliki perkembangan kognitif sensori motorik. Anak dalam usia ini memiliki kecenderungan menerima informasi s

Peran Orang Tua dalam Pertumbuhan Spiritual Anak

Pelayanan anak sangat identik dengan Sekolah minggu. Pelayanan anak pun kerap kali dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai ajang dimana para orang tua berlomba-lomba untuk menitipkan anak-anak mereka sementara mereka beribadah. Hal tersebut diperburuk dengan langkanya tenaga pengajar yang benar-benar berfokus kepada pelayanan anak yang sesuai dengan ajaran Kristus. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya orang yang menganggap sepele dan menganggap pelayanan anak ini sebagai hal yang remeh temeh. Ada juga orang yang menganggap pelayanan anak ini tidak penting. Banyak orang dewasa menganggap anak-anak tidak memerlukan bahkan tidak memiliki kehidupan spiritual. Source: https://www.christiethomaswriter.com/kids-ideas-blog/how-to-hear-from-god-listening-prayer-for-kids/ Begitupun dengan orang tua, mereka kerap kali merasa tidak lagi “bertanggung jawab” atas pendidikan spiritual anak-anak karena anak sudah mengikuti sekolah minggu. Orang tua menganggap bahwa kebutuhan-kebutuhan